Posted by Bintang Adnan Saleh
RoboSimian, merupakan robot yang dikembangkan oleh pusat penelitian Jet Propulsion Laboratory (JLP) di bawah naungan NASA.
Robot ini memiliki tujuh set kamera untuk melihat dan empat anggota badan untuk manuver dan manipulasi. RoboSimian juga dilengkapi perangkat LiDAR (Light Detection and Ranging) untuk memetakan lingkungannya dalam 3D.
RoboSimian mampu bergerak di medan kasar seperti puing-puing dan juga bisa memungut dan memanipulasi objek karena robot ini memang dirancang khusus untuk menangani kondisi gawat darurat dalam medan yang rumit, tubuhnya pun dirancang khusus agar terhindar dari radiasi nuklir.
Robot ini memiliki massa 125kg dan tinggi 1,2m serta kecepatan 0,15 M/S. Robot ini juga memiliki kemampuan untuk membawa sekitar 20 kg muatan.
Robot RoboSimian awalnya dirancang sebagai platform manipulasi seluler untuk Tantangan Robotika DARPA. Robot itu digunakan untuk melakukan tugas-tugas penting di zona bencana yang disimulasikan. Selama Tantangan Robotika DARPA, RoboSimian berhasil mengendarai mobil, membuka pintu, mengebor sebuah lubang di dinding, membalik sakelar, dan menavigasi melalui bidang puing-puing.
RoboSimian telah digunakan untuk menentukan strategi mobilitas yang efektif untuk melintasi medan analog Ocean World di ladang evaporit garam di Death Valley, CA, dan di atas es gletser di Gletser Matanuska, AK. Di kedua lokasi, robot melakukan lintasan berulang di atas permukaan yang tidak terstruktur menggunakan berbagai mode mobilitas.