Arduino Uno dan Esp32 merupakan dua buah mikrokontroller yang sangat populer apalagi dikalangan mahasiswa, karena keduanya mudah digunakan dan tentu saja harganya yang ekonomis sehingga pas dikantong pelajar.
Kepopuleran kedua mikrokontroller ini dikarenakan mudahnya pemrograman dari mikrokontroller dan banyaknya library dari sensor sensor yang bisa langsung dipakai dan tersebar di internet. Tutorialnya juga sangat banyak, bahkan kadang hanya perlu meng copy paste ke project kita serta melakukan sedikit penyesuaian untuk kita menggunakannya di project kita.
Software yang digunakan untuk memprogram kedua mikrokontroller ini juga sama yaitu menggunakan Arduino IDE. Tetapi harus menambahkan library ESP saat akan menggunakannya untuk memprogram ESP.
Berikut bagian-bagian dari kedua mikrokontroller tersebut
Arduino UNO
Keterangan :
POWER USB : Digunakan untuk menghubungkan Papan Arduino dengan komputer lewat koneksi USB. sebagai supply listrik ke papan atau untuk pemrograman mikrokontroller.
POWER JACK : Supply atau sumber listrik untuk Arduino dengan tipe Jack. Input DC 5 - 12 V.
Mikroprosesor/IC Mikrokontroller : Ini merupakan otak dari Papan Arduino. IC ini yang diprogram oleh papan arduino untuk mengatur pin digital ( 15 ) dan pin analog ( 10 ).
Pin I/O : Pin pada arduino ada 2 jenis yaitu pin digital dan pin analog.
Pin analog ada 6, Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor analog seperti sensor jarak, suhu dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital.
Pin Digital ada 14, Berfungsi untuk memberikan nilai logika ( 0 atau 1 ). Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin PWM ( Pulse Width Modulation ) yang dapat digunakan untuk menghasilkan PWM. Pin Digital dapat digunakan seperti saklar.
_____________________________________________________________________________________________
ESP32
Keterangan :
USB : Digunakan untuk menghubungkan komputer dengan Papan ESP32.
Tombol Boot : Tombol boot digunakan untuk mengupload program yang sudah dibuat ke dalam papan ESP32. Pada saat mengupload program maka tombol boot ini harus ditekan.
Tombol EN : Tombol EN digunakan untuk mengatur ulang kode yang berjalan pada papan ESP32.
Pin I/O : Pin I/O sama halnya dengan arduino, ESP32 juga memiliki 2 jenis pin yaitu Pin Digital dan Pin Analog yang dimana fungsinya hampir sama dengan yang dijelaskan pada bagian arduino
PERBANDINGAN
Tegangan Operasi
Tegangan operasi mikroprosesor ESP adalah 3,3 V jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan tegangan operasi Arduino yaitu 5 V. Jika penggunaannya langsung terhubung dengan catu daya maka tidak akan ada perbedaan dalam konsumsi daya karena arus akan dikurangi untuk mengumpulkan jumlah daya yang sama. Dalam kasus penggunaan sumber daya portable atau baterai, maka perbedaannya akan jauh lebih besar karena juka kurva pengosongan baterai turun di bawah tegangan operasi makka microprosessor akan mati.
Oleh karena itu papan berbasis ESP akan memiliki waktu operasi yang lebih lama karena papan ini dapat beroperasi di bawah 4 V, sedangkan pada 4 V papan Arduino telah dimatikan.
Konsumsi Arus
Konsumsi arus sangan penting untuk project yang berbasis baterai karena akan mempengaruhi masa pakai dari project.Secara umum NodeMCU berbasis mikroprosesor ESP32 memiliki konsumsi arus yang sangat rendah antara 15 A dan 400 mA yang selanjutnya dapat dikurangi dengan mode deep sleep yang diaktifkan menjadi 0,5 A. Oleh karena itu, konsumsi saat ini merupakan faktor 70.000 lebih tinggi dalam mode deep sleep untuk Arduino Uno dengan 35 mA. Secara umum papan berbasis ESP lebih dianjurkan untuk project dengan catu daya berbasis baterai.
Clock Speed
Papan Arduino semuanya berjalan dengan 16 MHz yang berarti mikroprosesor dapat mengeksekusi hingga 16 juta instruksi per detik. Ini mungkin terdengar seperti banyak tetapi ketika Anda mempertimbangkan bahwa pengaturan sederhana pin digital ke tinggi dapat mengambil lebih dari 50 siklus. Papan berbasis ESP jauh lebih cepat dengan kecepatan clock 52 MHz hingga 160 MHz untuk ESP32. Ini 10 kali lebih cepat. Jadi, jika akan merencanakan proyek besar dengan banyak operasi, maka harus menggunakan papan berbasis ESP.
WiFi
Umumnya papan arduino tidak dilengkapi dengan WiFi sehingga jika ingin memasangakan WiFi di Arduino kalian harus membeli modulnya secara terpisah. Berbeda dangan Arduino, ESP32 telah dilengkapi dengan WiFi sehingga tidak perlu lagi membeli modul WiFi untuk ESP32
Bluetooth
Dalam semua seri ESP sudah dilengkapi dengan modul Bluetooth yang sudah build in di dalamnya sehingga kita tinggal memakainya saja, tetapi untuk Arduino kita harus membeli modul tambahan seperti halnya pada WiFi
Harga
Pertarungan harga akan terjadi pada papan berbasis ESP karena harganya sangat murah mulai dari 50k. Papan Arduino asli akan mulai sekitar 400k tetapi Anda akan menemukan papan dengan konfigurasi yang sama (KW) sekitar 50k. Jika Anda ingin menghemat uang, gunakan papan atau papan NodeMCU yang dimodelkan setelah papan Arduino asli.